Selasa, 21 Desember 2010

Pasaman Barat Tercinta

BPS Pasbar Lakukan Sensus Hewan Tahun 2011

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan melakukan pendataan atau sensus terhadap hewan ternak pada 2011 mendatang untuk pengembangan pembangunan di bidang peternakan.

Kepala BPS Pasbar Chardiman mengatakan program sensus hewan tersebut merupakan program nasional yang harus ditindaklanjuti oleh daerah termasuk Pasbar. Kemudian, pada tahun 2013 akan dilanjutkan dengan sensus pertanian.

"Sasaran sensus dilakukan terhadap hewan ternak sapi dan kerbau. Meski begitu tidak tertutup kemungkinan hewan ternak lainnya juga akan disensus. Hal itu bertujuan untuk mengetahui berapa populasi dan potensi hewan ternak yang ada di Pasbar,"ujar Chardiman.

Dijelaskan Chardiman, dalam melakukan sensus hewani ni petugas hanya mendatangi rumah yang memiliki hewan ternak saja.

“Pada saat pendataan nanti, kita akan menerjunkan seluruh petugas BPS yang ada di Pasbar. Mereka akan mendatangi rumah-rumah penduduk yang memiliki hewan ternak dan kemudian menghitung jumlah hewan ternak tersebut,” urainya.

Ditambahkannya, sensus hewan ternak ini akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya, untuk mendapatkan data yang akurat tentang populasi hewan ternak di Indonesia dan juga untuk mengukur potensi peternakan dalam rangka menuju swasembada daging.

“Hasil sensus ternak ini nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengetahui berapa persediaan sumber ternak di Indonesia dalam rangka menuju target swasembada daging sapi,” jelasnya.(aml)

--------------------------------------------------------------------------------
Hasil Tes CPNS Pasbar Diumumkan Selasa

Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pasaman Barat (Pasbar) akan diumumkan Selasa (21/12).

Sebanyak 244 orang peserta akan dinyatakan lulus sesuai dengan formasi yang disediakan Pemkab Pasar yang diumumkan di media massa dan di Badan Kepegawaian Pelatihan dan Aset (BKPL) kantor Bupati Pasar.

Kepala BKPL Pasbar, Syahnan, Senin (20/12) menjelaskan, selama proses ujian berlangsung selama tiga tahap telah berjalan secara objektif dan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Adapun hasil ujian tertulis untuk tahap I (TKD) dan tahap II (TKB) berdasarkan hasil skor yang diurutkan berdasarkan sistem ranking. Dari ranking itulah kemudian panitia akan mengambil peserta yang mempunyai nilai tertinggi sesuai dengan formasi CPNSD.

Ketatnya persaingan dalam proses rekrutmen CPNSD ini adalah untuk menjaring CPNSD yang benar-benar berkualitas, profesional dan berkemampuan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Di tempat terpisah, Bupati Pasbar, Baharuddin R menegaskan bahwa semua proses penerimaan CPNSD di lingkungan Pemkab Pasbar telah berjalan secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Pengumuman CPNSD ini tidak ada unsur KKN. Peserta yang dinyatakan lulus ini karena mampu mengerjakan soal-soal ujian dengan baik dan benar.

“Penetuan kelulusan ini, berdasarkan sistem ranking yang telah disusun oleh pihak UI sebagai rekanan Pemkab Pasbar untuk seleksi CPNSD ini, sedangkan pihak BKPL tinggal mengumumkan saja,” terang Bupati.

Untuk tahun 2010 ini, Pemkab Pasbar menerima sebanyak 244 CPNSD dengan rincian, tenaga pendidikan (guru) 101 orang, tenaga kesehatan 69 orang, dan tenaga teknis 74 orang. (aml)

-------------------------------------------------------------------------------

Pasbar Targetkan PAD Rp28,5 Miliar Tahun 2011

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menargetkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 28,5 miliar pada tahun 2011 nanti.

Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Evita Murni mengatakan terget ini meningkat dibanding PAD tahun 2010 yang hanya Rp24,3 miliar.

“PAD Pasbar yang ditargetkan tersebut nantinya akan diambil dari pajak daerah, retribusi pajak daerah dan pendapatan lainnya,” katanya, Minggu (19/12).

Secara keseluruhan, kata dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pasbar tahun 2011 Rp543.568.921.511 atau bertambah Rp49.232.395.215 dari APBD sesudah perubahan 2010 yang hanya Rp494.336.526.296.

Dari APBD Pasbar 2011 yang ditetapkan tersebut, memuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp28.567.830.000. Pendapatan perimbangan Rp499.945.687.511, lain-lain pendapatan yang sah Rp15.055.404.000 dan totakl belanja daerah baik langsung maupubn tidak langsung mencapai Rp583.274.266.511.

Selain itu, penerimaan pembiayaan daerah mencapai Rp40.705.345.000 serta pengeluaran daerah mencapai Rp1 miliar. "Mudah-mudahan kedepannya APBD Pasbar semakin bertambah terutama dari segi PAD,"ujarnya. (aml)


------------------------------------------------------------------------------

Polisi Buru Dua Pengedar Ganja

Jajaran keolisian sektor Gunung Tuleh Pasaman Barat (Pasbar) masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pemakai dan pengedar daun ganja yang berhasil kabur dari sergapan polisi Sabtu (18/12).

Kapolsek Gunung Tuleh AKP Sofyan Effendi Minggu (19/12) mengatakan Kedua tersangka diperkirakan masih berada di Pasar dan pihaknya telah memperoleh informasi tentang kedua tersangka.

Sementara, seorang pelaku Amrin (25) yang berhasil ditangkap polisi, masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap peredaran daun ganja di Pasbar.

"Kita akan berupaya mengorek informasi sehingga akan mengarah kepada bandar ganja yang sebenarnya,"tegas Sofyan Effendi.

Ssebelumnya, Polsek Gunung Tuleh menangkap pemakai dan pengedar barang haram daun ganja, Amrin (25) di Jorong Sudirman Kenagarian Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Pasbar, Sabtu (18/12) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa 10 paket ganja seberat 3 kilogram, dua unit sepeda motor merk Yamaha Vega.

Dalam melakukan aksinya tersangka ditemani dua orang temannya yang berhasil melarikan diri dari sergapan petugas.

Saat ditangkap ketiga tersangka berusaha melawan dan melarikan diri namun petugas hanya berhasil menangkap satu orang pelaku.

Dari pengakuan tersangka ke petugas, barang haram itu dibawa dari Penyabungan Sumatera Utara dan akan diedarkan di Muaro Kiawai.

Sedangkan BB berupa daun ganja 10 paket, dua unit sepeda motor merk Yamaha Vega nomor polisi (nopol) BA 5572 QP dan satu unit sepeda motot tanpa plat nomor sudah diamankan di Polsek Gunung Tuleh. (aml)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar